Piala Pertiwi 2025 Kembali Digelar, Kompetisi Sepak Bola Wanita Indonesia Terbesar

Setelah vakum selama beberapa tahun akibat pandemi Covid-19, Piala Pertiwi, kompetisi sepak bola wanita Indonesia, akan kembali digelar pada tahun 2025. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), bekerja sama dengan Djarum Foundation dan Hydro Plus, berkomitmen untuk menyelenggarakan ajang ini untuk kategori U-14 dan U-16 putri. Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia, Marshal Irwan Mashita, menjelaskan bahwa Piala Pertiwi ini akan menjadi langkah awal yang penting bagi pengembangan sepak bola putri di Indonesia, dengan tujuan agar timnas putri bisa bersaing di level internasional.

Kompetisi ini akan melibatkan 32 tim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan harapan dapat menghasilkan bakat-bakat terbaik untuk sepak bola wanita Tanah Air. Marshal juga menyampaikan harapannya agar ajang ini tidak hanya mencetak pemain berbakat, tetapi juga pelatih dan wasit putri yang berkualitas. Piala Pertiwi 2025 akan digelar di 16 region di Indonesia, dengan 10 kota di Pulau Jawa dan 6 lainnya di luar Pulau Jawa. Kota-kota seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, dan Surabaya, akan menjadi lokasi pertandingan di Pulau Jawa, sementara Medan, Palembang, Samarinda, Makassar, Jayapura, serta Denpasar akan menjadi tuan rumah di luar Jawa.

Setiap region akan memilih satu tim terbaik yang akan berlatih untuk mengikuti tingkat nasional di Kudus pada bulan Juni atau Juli 2025. Selanjutnya, tim-tim terbaik akan bertanding dalam format 4 grup dan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam Piala AFF U-16 pada Agustus 2025. Selain itu, Indonesia juga berpeluang menjadi tuan rumah dalam ajang AFF Girls U-16 yang dijadwalkan di Kudus pada akhir Agustus.

Nova Arianto Siapkan Garuda Muda Hadapi Laga Penentuan Kontra Korea Utara

Timnas Indonesia U17 tengah bersiap menghadapi tantangan berat di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Laga yang akan berlangsung pada Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB di King Abdullah Sport City Stadium itu mempertemukan Garuda Muda dengan Korea Utara, dan diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi.

Indonesia U17 datang dengan modal sempurna setelah memuncaki Grup C berkat tiga kemenangan beruntun. Di sisi lain, Korea Utara berhasil melangkah ke fase gugur sebagai runner-up Grup D, dengan catatan satu kemenangan dan dua kali imbang. Dengan performa impresif dari kedua kubu, laga ini dinilai bisa berujung hingga adu penalti.

Pelatih kepala Timnas U17, Nova Arianto, menyadari betul potensi pertandingan yang ketat. Oleh karena itu, ia telah mempersiapkan skuatnya dengan matang, termasuk menggelar sesi latihan khusus untuk menghadapi kemungkinan adu penalti. Nova menekankan pentingnya kesiapan total, terutama dalam laga yang bisa menentukan nasib tim.

Selain fokus pada strategi penalti, Nova juga melakukan evaluasi mendalam usai pertandingan melawan Afghanistan. Ia menyoroti kekurangan dalam pengambilan keputusan pemain dan kurang tajamnya passing yang menjadi catatan penting untuk dibenahi. Harapannya, para pemain bisa tampil lebih matang saat menghadapi Korea Utara.

Meski lawan yang dihadapi dikenal kuat, Nova tetap menanamkan semangat pantang menyerah pada anak asuhnya. Ia yakin dengan persiapan yang maksimal dan mental yang kuat, Timnas U17 mampu memberikan performa terbaik mereka dalam pertandingan malam nanti.

Kulit Sensitif Tak Lagi Masalah: Tips Ampuh Menenangkan dan Merawatnya

Kulit yang mudah memerah, terasa perih, atau gatal saat menggunakan produk kecantikan atau saat cuaca berubah bisa jadi merupakan tanda kamu memiliki kulit sensitif. Kondisi ini sebenarnya cukup umum, namun banyak yang belum memahami penyebab utamanya dan cara merawatnya dengan benar. Penyebab kulit sensitif bisa berasal dari gangguan pada lapisan pelindung kulit (skin barrier), paparan zat kimia dalam produk perawatan, hingga kondisi medis seperti rosacea atau eksim. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kulit sensitif agar tetap sehat dan nyaman.

Langkah pertama yang penting adalah memilih produk perawatan yang lembut dan bebas dari bahan-bahan yang bisa memicu iritasi, seperti alkohol, pewangi buatan, paraben, dan sulfat. Produk pembersih wajah yang tidak berbusa berlebihan juga lebih disarankan. Sebelum menggunakan produk baru, sebaiknya lakukan tes pada area kecil kulit terlebih dahulu.

Selanjutnya, perkuat pertahanan alami kulit dengan menggunakan pelembap yang mengandung bahan seperti ceramide, hyaluronic acid, atau niacinamide. Hindari mencuci wajah terlalu sering atau menggunakan air panas, karena bisa merusak skin barrier.

Faktor lingkungan juga berperan penting, jadi pastikan selalu menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 50, bahkan saat berada di dalam ruangan atau cuaca mendung. Lindungi wajah dari polusi dan suhu ekstrem dengan masker atau topi saat berada di luar rumah.

Terakhir, cobalah mencatat pemicu iritasi kulit melalui jurnal skincare atau makanan untuk menghindari reaksi berulang. Jika gejala semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit agar mendapatkan perawatan yang sesuai.

Pecah Pembuluh Darah Bukan Akhir: Ini Kunci Pencegahan Sejak Dini

Pecahnya pembuluh darah, khususnya di otak, merupakan kondisi medis serius yang kerap kali berujung pada stroke hemoragik. Namun menurut Dr. dr. Andhika Rachman, Sp.PD-KHOM, spesialis penyakit dalam konsultan hemato-onkologi medik dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Jakarta, kondisi tersebut sebenarnya bisa dicegah bahkan pada pasien yang sebelumnya pernah mengalami stroke. Ia menekankan pentingnya pengendalian tekanan darah secara ketat, gaya hidup sehat, serta pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi mereka yang telah memasuki usia lanjut.

Dalam dunia medis, pecahnya pembuluh darah di otak atau stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah pecah dan menyebabkan perdarahan di jaringan otak. Faktor utama pemicunya meliputi hipertensi kronis, aneurisma otak yang bisa pecah tiba-tiba, serta kelainan bawaan pada pembuluh darah seperti malformasi arteri-vena. Selain itu, cedera kepala, penggunaan obat pengencer darah, kolesterol tinggi, dan gaya hidup tidak sehat turut meningkatkan risiko kondisi ini.

Stroke sendiri terbagi menjadi dua tipe utama, yakni stroke iskemik akibat sumbatan aliran darah, dan stroke hemoragik akibat pecahnya pembuluh darah. Meskipun keduanya dapat mengganggu fungsi otak, stroke hemoragik umumnya memiliki dampak yang lebih berat dan risiko kematian yang lebih tinggi.

Untuk mencegah kekambuhan, pasien dianjurkan rutin memeriksa tekanan darah setiap bulan, minum obat secara teratur, dan melakukan tes jantung, gula darah, serta kolesterol setiap 3–6 bulan. Asupan makanan rendah garam, tinggi serat dan cukup protein, menjaga hidrasi tubuh, serta menjauhi stres, rokok, dan alkohol juga menjadi langkah penting. Aktivitas fisik ringan seperti jalan pagi, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial bisa membantu lansia tetap sehat secara fisik dan mental. Peran keluarga sangat penting dalam mendampingi lansia menjaga kesehatannya secara menyeluruh.

Jelang Duel Persija vs Persebaya, Polisi Tegaskan Larangan Bawa Flare dan Barang Berbahaya

Menjelang laga bergengsi antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pihak kepolisian memberikan imbauan tegas kepada seluruh penonton. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung. Ia mengingatkan agar para suporter tidak membawa barang-barang berbahaya seperti flare, petasan, kembang api, minuman beralkohol, hingga senjata tajam.

Langkah ini diambil demi menciptakan suasana pertandingan yang aman dan nyaman bagi seluruh elemen, termasuk pemain, ofisial, dan penonton. Polisi akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan setiap suporter yang akan memasuki area stadion. Pihak keamanan juga berharap masyarakat dapat turut bekerja sama dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

Dalam pernyataannya, Kombes Susatyo mengajak seluruh pendukung dari kedua tim untuk menunjukkan semangat sportivitas dengan tetap menjaga ketertiban. Pertandingan ini diharapkan menjadi ajang hiburan yang menyatukan, bukan malah menimbulkan konflik atau gangguan keamanan.

Sekitar 3.000 personel keamanan telah disiagakan di sekitar stadion, meski tanpa dibekali senjata api. Namun, tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang mencoba mengacaukan jalannya pertandingan. Pihak kepolisian berharap semua pihak bisa ikut menjaga kondusivitas, sehingga laga besar ini dapat dinikmati secara damai oleh seluruh masyarakat.

Cegah Obesitas dan Malnutrisi Sejak Dini, Ini Pesan Penting Dokter Anak

Gaya hidup yang kurang sehat serta minimnya asupan nutrisi esensial dalam makanan harian bisa membuat anak lebih mudah terkena masalah kesehatan serius, seperti obesitas dan malnutrisi. Hal ini disampaikan oleh Dr. Atul Palwe, seorang dokter anak dan konsultan neonatologi dari Rumah Sakit Motherhood, Pune, India, dalam kutipan media Hindustan Times pada Jumat (11/4). Ia menjelaskan bahwa kelebihan berat badan pada anak dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga gangguan jantung.

Selain itu, ketidakseimbangan gizi atau malnutrisi bisa memperlemah sistem kekebalan tubuh anak, menjadikannya lebih mudah terserang infeksi dan penyakit. Dr. Palwe menekankan bahwa orang tua perlu mencermati proses tumbuh kembang anak agar terhindar dari risiko tersebut. Ia menyarankan agar orang tua rutin memantau tinggi badan, berat badan, serta indeks massa tubuh (IMT) anak, guna mendeteksi sejak dini jika ada penyimpangan dari standar pertumbuhan yang sehat.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak makan belum tentu berarti bergizi. Anak yang mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tetap bisa mengalami kekurangan nutrisi apabila pilihan makanannya buruk. Untuk itu, penerapan pola makan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sangat dianjurkan.

Lebih lanjut, konsumsi makanan olahan dan minuman manis sebaiknya dibatasi. Orang tua juga diminta untuk tidak menjadikan makanan sebagai hadiah atau hukuman, karena hal ini bisa memicu kebiasaan makan yang emosional. Aktivitas fisik di luar ruangan serta tidur cukup turut berperan penting dalam menjaga kesehatan metabolisme dan nafsu makan anak.

Nova Arianto Ungkap Strategi Rotasi Pemain di Laga Penentu Timnas U17

Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto, menjelaskan keputusan taktisnya menurunkan pemain cadangan dalam laga terakhir fase grup Piala Asia U17 2025 melawan Afghanistan, Jumat (11/4/2025) dini hari. Pertandingan yang berlangsung di Prince Abdullah Faisal Stadium itu berakhir dengan kemenangan Timnas U17 lewat dua gol dramatis dari Fadly Alberto dan Zahaby Gholy di masa injury time menit ke-90+4 dan 90+5.

Dengan kemenangan tersebut, Timnas U17 memastikan diri menjadi juara grup sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan sepanjang babak grup. Meski demikian, Coach Nova sempat mencadangkan sejumlah pilar penting seperti Evandra Florasta, Fadly, dan Gholy. Hal ini membuat tim sempat kesulitan mengembangkan permainan, namun pergantian pemain di babak kedua mengubah dinamika laga dan berbuah hasil positif.

Nova menyebut, tujuan rotasi ini adalah untuk menguji pemain yang jarang tampil guna melihat kesiapan mereka dalam kompetisi level tinggi, serta mempertimbangkan kontribusi mereka untuk Piala Dunia U17 2025 mendatang. Ia juga menyatakan bahwa pengalaman menghadapi berbagai gaya bermain lawan di grup C menjadi bekal berharga bagi skuad muda Garuda.

Hingga kini, Timnas U17 masih menunggu siapa lawan mereka di babak perempat final. Persaingan di grup D yang dihuni Korea Utara, Oman, dan Tajikistan masih terbuka lebar dan akan menentukan lawan Indonesia berikutnya.

Judul: Kim Sang-sik Ditunjuk Latih ASEAN All-Stars Hadapi Manchester United, Misi Besar dari Asia Tenggara

Pelatih tim nasional Vietnam, Kim Sang-sik, secara resmi ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) untuk menjadi pelatih tim ASEAN All-Stars dalam laga persahabatan melawan Manchester United. Pertandingan ini akan berlangsung pada 28 Mei 2025 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, dan menjadi sorotan besar tidak hanya karena menghadirkan klub besar asal Inggris, tetapi juga karena menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan kawasan Asia Tenggara dalam dunia sepak bola.

AFF menyatakan bahwa pertandingan ini bukan sekadar laga uji coba biasa, melainkan ajang unjuk kekuatan, persatuan, dan semangat regional melalui olahraga. Penunjukan Kim Sang-sik tak lepas dari keberhasilannya membawa Vietnam menjuarai ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 tanpa kekalahan. Karier kepelatihan Kim yang dibangun atas dasar integritas, kedisiplinan, dan strategi yang matang menjadi alasan utama AFF mempercayakan posisi ini kepadanya.

Dalam pernyataannya, Kim menyebut dirinya merasa sangat terhormat bisa memimpin para pemain terbaik dari 12 negara anggota AFF. Ia memandang pertandingan melawan Manchester United sebagai peluang besar untuk menunjukkan bahwa Asia Tenggara juga memiliki kualitas tinggi dalam sepak bola. Ia berkomitmen membawa semangat kebersamaan dan kebanggaan regional ke atas lapangan.

Laga ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan bagi para penggemar, tetapi juga menjadi momen penting dalam meningkatkan eksposur dan reputasi sepak bola Asia Tenggara di kancah internasional.

Rahasia Energi Ibu Hamil Sepanjang Hari: Mulai dari Sarapan hingga Camilan Cerdas

Selama masa kehamilan, kelelahan sering kali menjadi tantangan yang umum dialami oleh para ibu. Untuk menjaga energi tetap stabil dan memastikan perkembangan bayi tetap optimal, pemilihan nutrisi yang tepat sangatlah penting. Garima Chaudhry, ahli gizi dari Cloudnine Group of Hospitals di New Delhi, memberikan beberapa tips penting agar ibu hamil tetap bertenaga sepanjang hari.

Langkah awal yang disarankan adalah memulai pagi dengan sarapan bergizi. Kombinasi gandum utuh, makanan tinggi protein, kacang-kacangan seperti almond dan kenari, serta biji chia menjadi pilihan tepat untuk menambah stamina. Buah-buahan segar seperti pisang, jeruk, atau apel juga dapat membantu hidrasi alami tubuh. Hindarilah konsumsi sereal bergula atau makanan olahan karena dapat menyebabkan penurunan energi secara drastis.

Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, air kelapa, buttermilk, air lemon dengan madu, jus buah segar, serta teh herbal merupakan pilihan minuman bernutrisi yang direkomendasikan. Sebaliknya, minuman berkafein, soda, dan minuman manis sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan dehidrasi.

Penting juga untuk memilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, lentil, kacang-kacangan, dan ubi jalar agar kadar gula darah tetap stabil. Sayur berdaun hijau, buah kering, bit, dan kacang polong menjadi sumber zat besi yang baik, apalagi jika dikombinasikan dengan makanan kaya vitamin C agar penyerapannya lebih optimal. Hindari konsumsi teh atau kopi secara berlebihan karena bisa menghambat penyerapan zat besi.

Sebagai camilan, pilih makanan tinggi protein dan serat seperti energy bar dari kurma dan biji-bijian, kacang-kacangan, atau buah dengan yoghurt. Batasi makanan ringan yang digoreng atau manisan dari toko yang rentan menyebabkan perut kembung. Dalam menghadapi acara atau pesta, tetaplah bijak dalam menyantap makanan manis dan tetap konsisten dengan pola makan sehat.

Judul: Tersendat di GP Jepang, Hamilton Akui Ada Masalah di Mobil Ferrari

Penampilan Lewis Hamilton kembali menuai sorotan setelah hanya finis di posisi ketujuh pada balapan Formula 1 GP Jepang 2025 yang digelar di Sirkuit Suzuka. Start dari urutan kedelapan, sang juara dunia tujuh kali itu gagal menunjukkan performa yang kompetitif, terutama jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Charles Leclerc, yang berhasil mengamankan posisi keempat. Hamilton mengungkapkan bahwa ada masalah teknis pada mobil Ferrari-nya, yang diduga menjadi penyebab utama penurunan performa dalam tiga balapan terakhir.

Setelah balapan, Hamilton menjelaskan bahwa timnya telah mengidentifikasi adanya gangguan teknis yang berdampak langsung pada kecepatan mobilnya. Ia memperkirakan kehilangan sepersepuluh detik di setiap lap, sebuah selisih yang sangat signifikan dalam kompetisi ketat seperti Formula 1. Selain itu, ia juga menyatakan belum bisa mengoptimalkan performa ban saat sesi kualifikasi, yang membuatnya kesulitan meraih posisi start lebih baik.

Kendati demikian, Hamilton tetap memberikan apresiasi kepada tim mekanik Ferrari yang terus bekerja keras mencari solusi atas permasalahan tersebut. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa tim tengah berupaya menyelesaikan isu ini, dan berharap kedatangan beberapa komponen baru dalam waktu dekat bisa membantu mengatasi kendala teknis yang ada. Dengan kondisi yang belum ideal, Hamilton merasa cukup puas dengan kecepatan balap yang ia miliki dan berharap bisa bangkit di seri berikutnya, yaitu GP Bahrain.