Keajaiban Old Trafford: Manchester United Menang Dramatis dan Lolos ke Semifinal Liga Europa

Ketika Alexandre Lacazette mencetak gol di menit ke-109, banyak yang percaya bahwa perjalanan Manchester United di Liga Europa musim ini telah berakhir. Dalam leg kedua perempat final, United tertinggal 4-2, dengan agregat 6-4 untuk Olympique Lyonnais. Suasana di Old Trafford mulai suram, dan ribuan suporter mulai meninggalkan stadion, merasakan bahwa segala harapan sudah pupus. Banyak yang berpikir bahwa United membutuhkan keajaiban untuk bisa melanjutkan perjuangan mereka. Rio Ferdinand, yang menjadi komentator, bahkan menyatakan, “United butuh lebih dari sekadar keajaiban.”

Namun, sebuah momen mengejutkan terjadi di lapangan. Bruno Fernandes, yang kembali memimpin serangan, berhasil mengeksekusi penalti setelah Casemiro dilanggar di kotak terlarang. Gol itu membuat skor berubah menjadi 4-3, dengan enam menit tersisa, yang memberikan harapan baru bagi United. Tim asuhan Erik ten Hag pun menunjukkan semangat pantang menyerah, berusaha mengejar ketertinggalan hingga detik terakhir.

Pada menit ke-120, pemain muda Kobbie Mainoo mencetak gol spektakuler yang menyamakan agregat dan membawa laga ke babak adu penalti. Dalam drama adu penalti, Harry Maguire, yang sering mendapat sorotan negatif, tampil sebagai pahlawan dengan gol sundulan yang membuat United unggul 5-4. Gol tersebut memastikan mereka lolos ke semifinal Liga Europa. Suporter yang hampir meninggalkan stadion pun merayakan kemenangan dramatis ini. Seperti yang diungkapkan Rio Ferdinand, “Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Itu benar-benar luar biasa.”

Nova Arianto Siapkan Garuda Muda Hadapi Laga Penentuan Kontra Korea Utara

Timnas Indonesia U17 tengah bersiap menghadapi tantangan berat di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Laga yang akan berlangsung pada Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB di King Abdullah Sport City Stadium itu mempertemukan Garuda Muda dengan Korea Utara, dan diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi.

Indonesia U17 datang dengan modal sempurna setelah memuncaki Grup C berkat tiga kemenangan beruntun. Di sisi lain, Korea Utara berhasil melangkah ke fase gugur sebagai runner-up Grup D, dengan catatan satu kemenangan dan dua kali imbang. Dengan performa impresif dari kedua kubu, laga ini dinilai bisa berujung hingga adu penalti.

Pelatih kepala Timnas U17, Nova Arianto, menyadari betul potensi pertandingan yang ketat. Oleh karena itu, ia telah mempersiapkan skuatnya dengan matang, termasuk menggelar sesi latihan khusus untuk menghadapi kemungkinan adu penalti. Nova menekankan pentingnya kesiapan total, terutama dalam laga yang bisa menentukan nasib tim.

Selain fokus pada strategi penalti, Nova juga melakukan evaluasi mendalam usai pertandingan melawan Afghanistan. Ia menyoroti kekurangan dalam pengambilan keputusan pemain dan kurang tajamnya passing yang menjadi catatan penting untuk dibenahi. Harapannya, para pemain bisa tampil lebih matang saat menghadapi Korea Utara.

Meski lawan yang dihadapi dikenal kuat, Nova tetap menanamkan semangat pantang menyerah pada anak asuhnya. Ia yakin dengan persiapan yang maksimal dan mental yang kuat, Timnas U17 mampu memberikan performa terbaik mereka dalam pertandingan malam nanti.