Ketika Alexandre Lacazette mencetak gol di menit ke-109, banyak yang percaya bahwa perjalanan Manchester United di Liga Europa musim ini telah berakhir. Dalam leg kedua perempat final, United tertinggal 4-2, dengan agregat 6-4 untuk Olympique Lyonnais. Suasana di Old Trafford mulai suram, dan ribuan suporter mulai meninggalkan stadion, merasakan bahwa segala harapan sudah pupus. Banyak yang berpikir bahwa United membutuhkan keajaiban untuk bisa melanjutkan perjuangan mereka. Rio Ferdinand, yang menjadi komentator, bahkan menyatakan, “United butuh lebih dari sekadar keajaiban.”
Namun, sebuah momen mengejutkan terjadi di lapangan. Bruno Fernandes, yang kembali memimpin serangan, berhasil mengeksekusi penalti setelah Casemiro dilanggar di kotak terlarang. Gol itu membuat skor berubah menjadi 4-3, dengan enam menit tersisa, yang memberikan harapan baru bagi United. Tim asuhan Erik ten Hag pun menunjukkan semangat pantang menyerah, berusaha mengejar ketertinggalan hingga detik terakhir.
Pada menit ke-120, pemain muda Kobbie Mainoo mencetak gol spektakuler yang menyamakan agregat dan membawa laga ke babak adu penalti. Dalam drama adu penalti, Harry Maguire, yang sering mendapat sorotan negatif, tampil sebagai pahlawan dengan gol sundulan yang membuat United unggul 5-4. Gol tersebut memastikan mereka lolos ke semifinal Liga Europa. Suporter yang hampir meninggalkan stadion pun merayakan kemenangan dramatis ini. Seperti yang diungkapkan Rio Ferdinand, “Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Itu benar-benar luar biasa.”