Liverpool Hanya Butuh Satu Poin Lagi untuk Mengunci Gelar Liga Inggris ke-20!

Liverpool kini hanya selangkah lagi menuju sejarah setelah hasil imbang antara Arsenal dan Crystal Palace memberi peluang besar untuk meraih trofi Liga Inggris musim 2024/2025. Dengan satu poin tambahan, The Reds akan menambah koleksi gelar mereka yang ke-20 sepanjang sejarah klub. Hasil imbang 2-2 yang diraih Arsenal pada pertandingan pekan ke-34 membuat jarak antara Liverpool dan Arsenal tetap 13 poin, mempermudah jalan Liverpool untuk meraih gelar.

Sebelum pertandingan Arsenal, Liverpool memimpin klasemen sementara dengan 79 poin. Arsenal yang menjadi pesaing terdekat gagal meraih kemenangan meski sempat unggul melalui gol Jakub Kiwior dan Leandro Trossard. Namun, Crystal Palace berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Eberechi Eze dan Jean-Philippe Mateta, termasuk gol penyama kedudukan yang terjadi karena kesalahan William Saliba.

Hasil tersebut membuat suporter Liverpool bergembira, sementara para pendukung Arsenal kecewa. Kini, Liverpool memiliki dua opsi untuk meraih gelar: cukup dengan hasil imbang atau kemenangan saat menjamu Tottenham Hotspur di Anfield pada Minggu, 27 April 2025, pukul 22.30 WIB. Tottenham yang berada di posisi ke-16 dengan 37 poin diprediksi bukan ancaman berarti bagi skuad Jurgen Klopp.

Jika Liverpool meraih hasil imbang, gelar juara sudah dipastikan menjadi milik mereka. Namun, kemenangan akan menutup musim dengan sempurna, memberikan penampilan yang luar biasa. Dari yang sempat diragukan, Liverpool kini hanya tinggal satu langkah lagi menuju kejayaan.

Calvin Verdonk Tegaskan Loyalitas pada NEC di Tengah Godaan Klub Besar Eredivisie

Calvin Verdonk, bek kiri andalan NEC Nijmegen dan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, menunjukkan komitmen tinggi untuk tetap bertahan bersama klubnya meskipun diminati oleh dua raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven. Di tengah sorotan atas performa cemerlangnya musim ini, pemain berusia 27 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya masih merasa nyaman berada di Goffertstadion.

Dalam sebuah wawancara dengan Forza NEC, Verdonk mengungkapkan keterbukaannya terhadap peluang masa depan, termasuk tawaran dari klub-klub papan atas. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kepindahan ke Vitesse Arnhem akan sulit terjadi mengingat rivalitas kuat dengan NEC. Baginya, profesionalitas adalah hal penting, namun ia juga mempertimbangkan faktor emosional dan loyalitas terhadap klub saat ini.

Verdonk juga mengenang masa lalunya bersama Feyenoord Rotterdam, klub tempat ia memulai karier profesional. Walaupun kini sudah tak memiliki hubungan erat dengan Feyenoord, ia tetap menyimpan rasa bangga dan cinta terhadap klub lamanya tersebut. Saat ini, fokus utamanya adalah memberikan kontribusi maksimal bagi NEC, klub yang masih mengikatnya dengan kontrak hingga tahun 2028.

Dengan kontrak jangka panjang dan penampilan yang stabil, Calvin Verdonk diprediksi akan terus menjadi perhatian di bursa transfer. Namun untuk saat ini, ia menunjukkan dedikasi tinggi dan memilih untuk tetap menjadi bagian penting dari perjalanan NEC Nijmegen di Eredivisie.

“Merino Bangkit! Dari Diragukan Jadi Kunci Arsenal ke Semifinal Liga Champions”

Mikel Merino berhasil membungkam berbagai kritik yang sempat mengiringi kedatangannya ke Arsenal pada musim panas 2024. Dengan biaya lebih dari £30 juta, kedatangan gelandang dari Real Sociedad itu sempat diragukan, bahkan oleh Jamie Carragher. Carragher mempertanyakan keputusan Mikel Arteta yang memilih mendatangkan gelandang ketimbang penyerang baru, serta menyebut Merino sebagai pemain yang tidak mampu mengubah jalannya pertandingan, menganggap perekrutan tersebut sebagai langkah yang salah.

Namun, seiring berjalannya waktu, Merino berhasil membuktikan kualitasnya. Meski awalnya tampil kurang memuaskan, ia mulai menunjukkan taji ketika Arsenal diterpa badai cedera pada awal 2025. Cedera yang menimpa Kai Havertz dan Gabriel Jesus membuat Arteta menggeser Merino ke posisi penyerang, posisi yang tidak biasa baginya. Ternyata, perubahan posisi ini justru membawa hasil positif. Merino mencetak enam gol dan memberikan empat assist dalam 13 pertandingan terakhir, sebuah kontribusi vital yang turut membantu kebangkitan Arsenal.

Kinerja impresif Merino berperan besar dalam membawa Arsenal lolos ke semifinal Liga Champions dan bertengger di posisi kedua klasemen Liga Inggris. Dalam kemenangan 4-0 atas Ipswich Town pada 20 April 2025, meski tidak mencetak gol, kontribusinya dalam mengatur alur serangan tetap terasa. Carragher kini mengakui bahwa Merino telah menjadi salah satu pemain kunci Arsenal, yang layak mendapat pujian atas dedikasi dan adaptasinya dalam tim.

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah AFF U-23 2025, Sambut Semangat Baru di Tanah Air

Indonesia dengan bangga akan menjadi tuan rumah untuk ajang Piala AFF U-23 2025, yang akan digelar dari 15 hingga 31 Juli. Berdasarkan pengumuman resmi dari PSSI, dua stadion utama yang akan digunakan dalam pertandingan ini adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi. Turnamen ini akan diikuti oleh 12 negara dari Asia Tenggara, yang akan dibagi ke dalam tiga grup. Pengundian grup akan dilaksanakan pada 30 Mei 2025 di Jakarta.

Pada edisi sebelumnya, Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah melalui adu penalti melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023. Kini, dengan status sebagai tuan rumah, harapan besar diletakkan pada timnas Indonesia U-23 untuk menunjukkan performa terbaik di depan pendukungnya. Selain itu, Indonesia juga sedang menunggu keputusan sebagai tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, yang akan digelar pada 1 hingga 9 September. Stadion Gelora Delta Sidoarjo diperkirakan akan menjadi venue utama untuk pertandingan ini.

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dijadwalkan mengumumkan tuan rumah untuk putaran final Piala Asia U-23 2026 pada akhir April. Proses pengundian grup akan dilakukan pada bulan Juni mendatang. Sementara itu, timnas U-23 yang dipimpin oleh pelatih Gerald Vanenburg terus mempersiapkan diri untuk kedua turnamen besar ini. PSSI juga telah mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN U-16 Girls Championship 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 Putri 2026, dengan beberapa kota seperti Semarang, Kudus, dan Pati sebagai tempat pertandingan.

Guardiola Ingin Pertahankan McAtee, Sosok Penerus De Bruyne di Manchester City

Pep Guardiola menegaskan bahwa ia ingin James McAtee tetap berada di Manchester City pada musim depan setelah sang pemain muda menunjukkan performa luar biasa di musim 2024/2025. McAtee berhasil mencetak tujuh gol dalam 24 pertandingan di semua kompetisi, yang menarik perhatian sejumlah klub Eropa, termasuk Bayer Leverkusen. Guardiola yang melihat potensi besar dalam diri McAtee percaya bahwa pemain muda tersebut pantas mendapatkan lebih banyak waktu bermain di skuad utama City.

Pada konferensi pers jelang pertandingan melawan Everton, Guardiola memberikan pujian terhadap profesionalisme McAtee. Ia menilai McAtee memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi dan memiliki pemahaman yang baik tentang gaya permainan tim. Guardiola juga memahami bahwa sebagai pemain muda, McAtee membutuhkan lebih banyak menit bermain untuk terus berkembang. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi McAtee di Etihad Stadium dan tidak membiarkannya pindah ke klub lain.

Selain itu, Guardiola menambahkan bahwa McAtee memiliki kontribusi yang sangat penting bagi City, baik dari segi kemampuan teknis maupun kepribadian. Pelatih asal Spanyol ini juga melihat McAtee sebagai calon penerus Kevin De Bruyne, yang kabarnya akan meninggalkan City pada akhir musim ini. Mengingat lini tengah City yang mulai menua, Guardiola berharap McAtee dapat menjadi bagian dari proses regenerasi tim utama di masa depan.

Keajaiban Old Trafford: Manchester United Menang Dramatis dan Lolos ke Semifinal Liga Europa

Ketika Alexandre Lacazette mencetak gol di menit ke-109, banyak yang percaya bahwa perjalanan Manchester United di Liga Europa musim ini telah berakhir. Dalam leg kedua perempat final, United tertinggal 4-2, dengan agregat 6-4 untuk Olympique Lyonnais. Suasana di Old Trafford mulai suram, dan ribuan suporter mulai meninggalkan stadion, merasakan bahwa segala harapan sudah pupus. Banyak yang berpikir bahwa United membutuhkan keajaiban untuk bisa melanjutkan perjuangan mereka. Rio Ferdinand, yang menjadi komentator, bahkan menyatakan, “United butuh lebih dari sekadar keajaiban.”

Namun, sebuah momen mengejutkan terjadi di lapangan. Bruno Fernandes, yang kembali memimpin serangan, berhasil mengeksekusi penalti setelah Casemiro dilanggar di kotak terlarang. Gol itu membuat skor berubah menjadi 4-3, dengan enam menit tersisa, yang memberikan harapan baru bagi United. Tim asuhan Erik ten Hag pun menunjukkan semangat pantang menyerah, berusaha mengejar ketertinggalan hingga detik terakhir.

Pada menit ke-120, pemain muda Kobbie Mainoo mencetak gol spektakuler yang menyamakan agregat dan membawa laga ke babak adu penalti. Dalam drama adu penalti, Harry Maguire, yang sering mendapat sorotan negatif, tampil sebagai pahlawan dengan gol sundulan yang membuat United unggul 5-4. Gol tersebut memastikan mereka lolos ke semifinal Liga Europa. Suporter yang hampir meninggalkan stadion pun merayakan kemenangan dramatis ini. Seperti yang diungkapkan Rio Ferdinand, “Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Itu benar-benar luar biasa.”

Onana di Ujung Tanduk, Manchester United Bidik Empat Kiper Baru untuk Musim Panas

Masa depan Andre Onana di Manchester United semakin tak menentu seiring performanya yang terus menurun. Dalam beberapa pertandingan terakhir musim ini, pelatih Ruben Amorim memberikan kesempatan bermain kepada Onana, namun hasilnya belum menggembirakan. Kiper asal Kamerun tersebut bahkan absen dalam laga melawan Newcastle, di mana United menelan kekalahan telak 4-1 dan dipastikan mencatatkan rekor poin terendah sepanjang sejarah mereka di Premier League. Blunder fatal Onana saat menghadapi Lyon di Liga Europa pun memperkeruh situasi, memperbesar peluang pergantian posisi penjaga gawang utama musim depan.

Manchester United kini mulai memfokuskan bursa transfer musim panas untuk mencari pengganti Onana. Kiper cadangan Altay Bayindir diprediksi akan hengkang karena minimnya menit bermain. Klub kabarnya ingin mendatangkan kiper muda, sejalan dengan strategi transfer baru mereka. Penampilan Onana di sisa musim ini akan sangat menentukan apakah dirinya tetap dipertahankan atau tidak. Sejak bergabung, ia telah mencatat delapan kesalahan yang berujung gol—angka tertinggi di antara kiper Liga Inggris.

Situasi ini memicu munculnya beberapa nama sebagai calon pengganti, seperti Zion Suzuki, Diogo Costa, Bart Verbruggen, dan Mike Maignan. Sementara itu, kemungkinan kembalinya David De Gea ke Old Trafford hampir tertutup karena ia akan segera memperpanjang kontraknya bersama Fiorentina. Performa tim secara keseluruhan yang tak memuaskan juga membuat Amorim mempertimbangkan perombakan besar-besaran di skuadnya. Para pemain harus membuktikan diri di sisa musim jika ingin tetap menjadi bagian dari Manchester United musim depan.

Unai Emery Akui Blunder Strategi Usai Aston Villa Tersingkir dari Liga Champions

Aston Villa harus mengubur mimpi mereka melangkah ke semifinal Liga Champions setelah gagal membalikkan keadaan melawan Paris Saint-Germain. Meski tampil mengesankan di leg kedua dengan kemenangan 3-2, hasil agregat 5-4 membuat langkah mereka terhenti. Dua gol cepat dari PSG melalui Hakimi dan Mendes membuat misi Aston Villa makin berat, meski mereka sempat bangkit lewat gol Tielemans, McGinn, dan Konsa.

Performa impresif Marcus Rashford sempat membuka asa The Villans untuk mencetak gol keempat, terutama lewat kontribusi dribel dan umpan cutback-nya. Namun, peluang emas lewat Konsa gagal dimanfaatkan dengan baik. Keputusan mengejutkan justru datang dari pelatih Unai Emery yang menarik Rashford keluar dan menggantinya dengan Ollie Watkins saat laga tersisa 15 menit. Seusai pertandingan, Emery mengakui kesalahannya dalam mengambil keputusan tersebut dan memuji performa Rashford yang tampil luar biasa.

Kekalahan ini membuat Aston Villa hanya bisa menatap kompetisi domestik untuk memastikan tiket ke Liga Champions musim depan. Saat ini mereka berada di peringkat ketujuh klasemen Premier League, terpaut dua poin dari posisi keempat. Laga penting akhir pekan ini melawan Newcastle United akan menjadi penentu nasib mereka, dan kemenangan menjadi syarat mutlak jika ingin menjaga peluang bermain di kompetisi elite Eropa musim depan.

Piala Pertiwi 2025 Kembali Digelar, Kompetisi Sepak Bola Wanita Indonesia Terbesar

Setelah vakum selama beberapa tahun akibat pandemi Covid-19, Piala Pertiwi, kompetisi sepak bola wanita Indonesia, akan kembali digelar pada tahun 2025. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), bekerja sama dengan Djarum Foundation dan Hydro Plus, berkomitmen untuk menyelenggarakan ajang ini untuk kategori U-14 dan U-16 putri. Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia, Marshal Irwan Mashita, menjelaskan bahwa Piala Pertiwi ini akan menjadi langkah awal yang penting bagi pengembangan sepak bola putri di Indonesia, dengan tujuan agar timnas putri bisa bersaing di level internasional.

Kompetisi ini akan melibatkan 32 tim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan harapan dapat menghasilkan bakat-bakat terbaik untuk sepak bola wanita Tanah Air. Marshal juga menyampaikan harapannya agar ajang ini tidak hanya mencetak pemain berbakat, tetapi juga pelatih dan wasit putri yang berkualitas. Piala Pertiwi 2025 akan digelar di 16 region di Indonesia, dengan 10 kota di Pulau Jawa dan 6 lainnya di luar Pulau Jawa. Kota-kota seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, dan Surabaya, akan menjadi lokasi pertandingan di Pulau Jawa, sementara Medan, Palembang, Samarinda, Makassar, Jayapura, serta Denpasar akan menjadi tuan rumah di luar Jawa.

Setiap region akan memilih satu tim terbaik yang akan berlatih untuk mengikuti tingkat nasional di Kudus pada bulan Juni atau Juli 2025. Selanjutnya, tim-tim terbaik akan bertanding dalam format 4 grup dan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam Piala AFF U-16 pada Agustus 2025. Selain itu, Indonesia juga berpeluang menjadi tuan rumah dalam ajang AFF Girls U-16 yang dijadwalkan di Kudus pada akhir Agustus.

Nova Arianto Siapkan Garuda Muda Hadapi Laga Penentuan Kontra Korea Utara

Timnas Indonesia U17 tengah bersiap menghadapi tantangan berat di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Laga yang akan berlangsung pada Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB di King Abdullah Sport City Stadium itu mempertemukan Garuda Muda dengan Korea Utara, dan diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi.

Indonesia U17 datang dengan modal sempurna setelah memuncaki Grup C berkat tiga kemenangan beruntun. Di sisi lain, Korea Utara berhasil melangkah ke fase gugur sebagai runner-up Grup D, dengan catatan satu kemenangan dan dua kali imbang. Dengan performa impresif dari kedua kubu, laga ini dinilai bisa berujung hingga adu penalti.

Pelatih kepala Timnas U17, Nova Arianto, menyadari betul potensi pertandingan yang ketat. Oleh karena itu, ia telah mempersiapkan skuatnya dengan matang, termasuk menggelar sesi latihan khusus untuk menghadapi kemungkinan adu penalti. Nova menekankan pentingnya kesiapan total, terutama dalam laga yang bisa menentukan nasib tim.

Selain fokus pada strategi penalti, Nova juga melakukan evaluasi mendalam usai pertandingan melawan Afghanistan. Ia menyoroti kekurangan dalam pengambilan keputusan pemain dan kurang tajamnya passing yang menjadi catatan penting untuk dibenahi. Harapannya, para pemain bisa tampil lebih matang saat menghadapi Korea Utara.

Meski lawan yang dihadapi dikenal kuat, Nova tetap menanamkan semangat pantang menyerah pada anak asuhnya. Ia yakin dengan persiapan yang maksimal dan mental yang kuat, Timnas U17 mampu memberikan performa terbaik mereka dalam pertandingan malam nanti.