Inovasi Pengobatan Kanker: Terapi Minimal Invasif dan Penanggulangan Mitos Biopsi

Dokter Subspesialis Hematologi Onkologi Medik FKUI, dr. Ralph Girson Gunarsa, Sp.PD-KHOM, menjelaskan bahwa terapi pengobatan kanker kini telah berkembang menjadi lebih minimal invasif dan personal. Salah satu metode yang sedang diterapkan adalah pemberian obat melalui subkutan (SC), yang memungkinkan pasien mendapatkan obat dengan waktu yang lebih singkat, tingkat kenyamanan yang lebih tinggi, dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan infus intravena. Hal ini menandakan kemajuan signifikan dalam dunia medis dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.

Namun, masih ada mitos yang berkembang di masyarakat terkait dengan kanker payudara, terutama mengenai prosedur biopsi. Mitos ini menganggap bahwa biopsi dapat mempercepat penyebaran sel kanker atau menimbulkan efek samping yang berbahaya. Untuk itu, dr. Andhika Rahman, Sp.PD-KHOM, seorang spesialis penyakit dalam sekaligus konsultan Hematologi-Onkologi Medik, menegaskan bahwa mitos tersebut tidak benar. Menurutnya, biopsi tidak akan mengubah sifat tumor, baik itu kanker atau tumor jinak, dan sangat kecil kemungkinan kanker akan menyebar akibat jarum biopsi, yakni kurang dari 1 persen.

Biopsi sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) dan biopsi operasi terbuka. FNAB umumnya digunakan meskipun memiliki akurasi yang lebih rendah, sedangkan biopsi operasi terbuka lebih akurat meski berisiko lebih tinggi dalam hal komplikasi seperti pendarahan dan infeksi. Biaya prosedur ini juga lebih tinggi, dan bagi pasien yang mengonsumsi pengencer darah atau sedang hamil, persiapan khusus diperlukan.

Risiko Tersembunyi Melahirkan Normal: Penjelasan Ahli Terkait Infeksi HPV

Melahirkan secara normal ternyata bisa meningkatkan risiko terpapar Human Papillomavirus (HPV), demikian disampaikan oleh dr. Widyorini Lestari Hanafi Sp.OG(K)Onk, dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan onkologi dari RSK Dharmais. Dalam sebuah diskusi di Jakarta mengenai kanker serviks, dr. Wini, begitu ia akrab disapa, menjelaskan bahwa proses persalinan normal menyebabkan serviks terbuka lalu menutup kembali, yang dapat memicu trauma mikro pada jaringan serviks. Trauma ini membuat sel-sel di area tersebut menjadi lebih rentan terhadap infeksi HPV.

Ketika seorang wanita melahirkan secara normal, bayi melewati saluran vagina, serviks, hingga vulva—bagian-bagian tubuh yang mungkin sudah terpapar HPV. Selain itu, proses tersebut kerap menimbulkan luka kecil atau lecet, yang berpotensi menjadi pintu masuk virus ke dalam tubuh. Wanita yang memiliki banyak anak melalui persalinan normal disebut memiliki risiko lebih besar terhadap infeksi ini.

Selain faktor kelahiran, menikah atau aktif secara seksual di usia muda juga turut meningkatkan kemungkinan tertular HPV. Hal ini disebabkan organ reproduksi perempuan di bawah usia 18 tahun belum berkembang sempurna. Menurut dr. Wini, faktor-faktor tersebut bukan penyebab langsung, tetapi memperbesar peluang terjadinya infeksi.

Untuk mencegah virus berkembang menjadi kanker serviks, ia menyarankan vaksinasi HPV sejak usia 9–14 tahun serta skrining rutin seperti pap smear atau tes IVA setiap tiga tahun bagi wanita aktif secara seksual. Menjaga kebersihan, terutama saat menggunakan toilet umum, juga menjadi langkah penting, meskipun penularan HPV tetap dominan melalui hubungan seksual.

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah AFF U-23 2025, Sambut Semangat Baru di Tanah Air

Indonesia dengan bangga akan menjadi tuan rumah untuk ajang Piala AFF U-23 2025, yang akan digelar dari 15 hingga 31 Juli. Berdasarkan pengumuman resmi dari PSSI, dua stadion utama yang akan digunakan dalam pertandingan ini adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta dan Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi. Turnamen ini akan diikuti oleh 12 negara dari Asia Tenggara, yang akan dibagi ke dalam tiga grup. Pengundian grup akan dilaksanakan pada 30 Mei 2025 di Jakarta.

Pada edisi sebelumnya, Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah melalui adu penalti melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023. Kini, dengan status sebagai tuan rumah, harapan besar diletakkan pada timnas Indonesia U-23 untuk menunjukkan performa terbaik di depan pendukungnya. Selain itu, Indonesia juga sedang menunggu keputusan sebagai tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, yang akan digelar pada 1 hingga 9 September. Stadion Gelora Delta Sidoarjo diperkirakan akan menjadi venue utama untuk pertandingan ini.

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) dijadwalkan mengumumkan tuan rumah untuk putaran final Piala Asia U-23 2026 pada akhir April. Proses pengundian grup akan dilakukan pada bulan Juni mendatang. Sementara itu, timnas U-23 yang dipimpin oleh pelatih Gerald Vanenburg terus mempersiapkan diri untuk kedua turnamen besar ini. PSSI juga telah mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN U-16 Girls Championship 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 Putri 2026, dengan beberapa kota seperti Semarang, Kudus, dan Pati sebagai tempat pertandingan.

Dua Minggu Bahagia: Probiotik Terbukti Kurangi Emosi Negatif pada Orang Sehat

Sebuah studi terbaru mengungkap manfaat mengejutkan dari probiotik, yang biasanya dikenal untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kini, penelitian yang dipublikasikan di npj Mental Health Research menunjukkan bahwa konsumsi rutin suplemen probiotik multispesies dapat membantu meredam emosi negatif dalam waktu hanya dua minggu, bahkan pada individu yang tidak memiliki gangguan suasana hati.

Penelitian ini melibatkan 88 relawan sehat berusia rata-rata 22 tahun. Para peserta dibagi secara acak untuk mengonsumsi satu sachet berisi campuran sembilan jenis bakteri probiotik atau plasebo setiap hari selama empat minggu. Bakteri dalam suplemen tersebut termasuk Bifidobacterium bifidum, B. lactis, serta berbagai spesies Lactobacillus dan Lactococcus yang telah dikenal mendukung keseimbangan mikrobiota usus dan berdampak positif terhadap kondisi emosional.

Agar tidak menimbulkan bias, sachet plasebo dibuat sedemikian rupa menyerupai probiotik dalam hal rasa, warna, dan aroma. Sebelum dan setelah masa konsumsi, peserta mengisi kuesioner mengenai pengelolaan emosi, dan juga melaporkan suasana hati serta kondisi pencernaan mereka setiap hari melalui tautan daring yang dikirim secara elektronik.

Hasilnya cukup signifikan. Kelompok yang mengonsumsi probiotik menunjukkan penurunan suasana hati negatif sejak minggu kedua, sementara kelompok plasebo tidak memperlihatkan perubahan berarti. Ini menjadi bukti awal bahwa probiotik bisa memberi manfaat psikologis bahkan pada mereka yang secara mental tergolong sehat.

Meskipun demikian, peneliti menekankan bahwa temuan ini tidak serta merta menggantikan peran pengobatan atau terapi psikologis, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan mental yang lebih serius.

Pentingnya Nutrisi Lengkap bagi Ibu Hamil: Fondasi Kesehatan untuk Ibu dan Janin

Kehamilan membawa perubahan signifikan bagi kehidupan seorang wanita, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang seimbang dan lengkap, seperti yang dijelaskan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Sandy Prasetyo, SpOG. Menurutnya, asupan nutrisi yang tepat tidak hanya mendukung pertumbuhan janin, tetapi juga memastikan kebugaran ibu dalam menjalani peran baru mereka.

Dr. Sandy juga menekankan bahwa susu ibu hamil tidak hanya sebagai pelengkap, melainkan sebagai sumber utama nutrisi yang diperlukan selama kehamilan dan menyusui. Susu ibu hamil kaya akan berbagai gizi penting, seperti protein, asam folat, zat besi, kalsium, dan DHA, yang mungkin tidak selalu terkandung dalam susu biasa. Walaupun banyak ibu hamil mengonsumsi suplemen, susu ibu hamil lebih unggul karena memberikan asupan gizi yang lebih lengkap dan mendalam.

Masalah utama yang sering ditemui oleh ibu hamil di Indonesia adalah rendahnya konsumsi protein. Data menunjukkan bahwa 80% ibu hamil mengonsumsi protein kurang dari jumlah yang dianjurkan, yaitu 56 gram per hari. Kekurangan protein ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi dengan berat badan rendah, dan kelelahan pada ibu. Protein dalam susu lebih mudah diserap oleh tubuh dan sangat penting untuk pembentukan organ janin dan produksi ASI.

Selain itu, kandungan DHA dan Omega-3 dalam susu ibu hamil sangat mendukung perkembangan otak bayi, sementara kalsium membantu menjaga kepadatan tulang ibu dan janin. Dr. Sandy juga mengingatkan, dalam semangat Hari Kartini, bahwa setiap perempuan memiliki kekuatan untuk menjadi ibu, dan kesiapan itu dimulai dengan menjaga kesehatan diri melalui pemenuhan nutrisi yang tepat dan seimbang.

Sentuhan Personal Indra Wijaya untuk Mengangkat Tunggal Putra Indonesia

Indra Wijaya resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala sektor tunggal putra Pelatnas PBSI, menggantikan Mulyo Handoyo yang kini mengemban tugas sebagai kepala pelatih nasional. Dalam peran barunya, Indra membawa pendekatan yang lebih personal dan memperkuat komunikasi dengan para atlet. Ia percaya bahwa kedekatan emosional dan keterbukaan dalam berkomunikasi menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan semangat juang Jonatan Christie dan rekan-rekannya.

Indra menyadari bahwa sektor tunggal putra tengah berada dalam masa sulit, dengan tantangan yang mencakup ketidakkonsistenan performa dan belum stabilnya regenerasi pemain muda. Ia menyoroti kondisi Anthony Ginting yang sedang mengalami cedera, serta pemain muda yang masih dalam tahap pengembangan untuk menembus level atas dunia. Karena itu, ia menekankan bahwa semua butuh proses dan waktu untuk kembali pada performa terbaik.

Sebelumnya, Indra telah mengantongi banyak pengalaman sebagai pelatih di berbagai negara, termasuk Malaysia dan Korea Selatan. Ia juga merupakan salah satu pemain andalan Indonesia di era 1990-an. Mulyo Handoyo sendiri menyatakan keyakinannya terhadap kapasitas Indra dalam mengelola sektor ini. Menurutnya, latar belakang Indra sebagai pemain dan pelatih memberikan pondasi kuat untuk membina atlet-atlet muda.

PBSI pun menaruh harapan besar bahwa dengan kepemimpinan baru ini, tunggal putra Indonesia dapat kembali meraih prestasi, terlebih setelah hasil mengecewakan di turnamen All England 2025. Semua pihak kini diharapkan dapat bersinergi demi kebangkitan prestasi bulu tangkis nasional.

Fenomena Autisme Virtual: Dampak Gawai Berlebihan pada Anak Usia Dini

Paparan gawai secara berlebihan pada anak usia 1 hingga 3 tahun dapat menimbulkan kondisi yang menyerupai gangguan spektrum autisme, namun bukan autisme sesungguhnya. Fenomena ini dikenal sebagai autisme virtual, sebuah istilah medis yang telah diakui dalam berbagai literatur ilmiah. Dokter spesialis anak, dr. Amanda Soebadi, Sp.A, Subsp.Neuro.(K), M.Med, menjelaskan bahwa meskipun pola perilaku yang muncul terlihat seperti autisme, kondisi ini masih bisa dibedakan.

Anak-anak dengan autisme virtual kerap menunjukkan kesulitan dalam komunikasi sosial, perilaku berulang, serta tindakan yang tidak lazim. Perilaku seperti tidak merespons saat dipanggil, kurang kontak mata, dan minim ekspresi wajah sering kali muncul karena kurangnya stimulasi sosial yang tepat akibat penggunaan gawai. Berbeda dengan autisme sejati yang memiliki akar genetik, autisme virtual lebih berkaitan dengan faktor lingkungan.

Menurut Amanda, jika paparan gawai dikurangi, anak dengan autisme virtual biasanya menunjukkan perbaikan yang cukup cepat, seperti mulai bisa melakukan kontak mata dan menunjukkan ekspresi yang sesuai. Sementara itu, pada anak yang memang mengidap autisme, penggunaan gawai justru memperkuat kecenderungan terhadap aktivitas repetitif yang merupakan bagian dari ciri khas kondisi tersebut. Meskipun penggunaan gawai dihentikan, perilaku autistik biasanya tetap ada.

Amanda menekankan bahwa faktor genetik memegang peran penting dalam autisme. Anak dengan saudara kandung yang mengidap gangguan spektrum autisme memiliki risiko sembilan kali lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa.

Unai Emery Akui Blunder Strategi Usai Aston Villa Tersingkir dari Liga Champions

Aston Villa harus mengubur mimpi mereka melangkah ke semifinal Liga Champions setelah gagal membalikkan keadaan melawan Paris Saint-Germain. Meski tampil mengesankan di leg kedua dengan kemenangan 3-2, hasil agregat 5-4 membuat langkah mereka terhenti. Dua gol cepat dari PSG melalui Hakimi dan Mendes membuat misi Aston Villa makin berat, meski mereka sempat bangkit lewat gol Tielemans, McGinn, dan Konsa.

Performa impresif Marcus Rashford sempat membuka asa The Villans untuk mencetak gol keempat, terutama lewat kontribusi dribel dan umpan cutback-nya. Namun, peluang emas lewat Konsa gagal dimanfaatkan dengan baik. Keputusan mengejutkan justru datang dari pelatih Unai Emery yang menarik Rashford keluar dan menggantinya dengan Ollie Watkins saat laga tersisa 15 menit. Seusai pertandingan, Emery mengakui kesalahannya dalam mengambil keputusan tersebut dan memuji performa Rashford yang tampil luar biasa.

Kekalahan ini membuat Aston Villa hanya bisa menatap kompetisi domestik untuk memastikan tiket ke Liga Champions musim depan. Saat ini mereka berada di peringkat ketujuh klasemen Premier League, terpaut dua poin dari posisi keempat. Laga penting akhir pekan ini melawan Newcastle United akan menjadi penentu nasib mereka, dan kemenangan menjadi syarat mutlak jika ingin menjaga peluang bermain di kompetisi elite Eropa musim depan.

AIA Vitality Women’s 10K 2025: Gerakan Sehat untuk Perempuan Indonesia

Pada 27 April mendatang, ajang lari AIA Vitality Women’s 10K 2025 akan digelar di Taman Kota Peruri, Blok M, Jakarta Selatan. Ini merupakan tahun ketiga AIA Vitality terlibat dalam acara lari khusus perempuan ini. Lia Merdekawaty, Head of Corporate Communication AIA, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen AIA untuk mendukung keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik.

Dengan target 3.500 peserta perempuan, acara ini mengusung tema “All Girls All Around”. Tersedia dua kategori lomba lari, yaitu 5K dan 10K, serta Kids Dash untuk anak-anak, menjadikannya acara yang dapat dinikmati seluruh keluarga. Tahun ini, AIA Vitality Women’s 10K 2025 berbeda dari sebelumnya dengan menghadirkan sesi latihan persiapan, seperti strength training dan running drills, untuk memastikan peserta lebih siap mengikuti lomba.

Laila Munaf, Co-Founder SANA Studio dan penggagas Women’s 10K, menekankan bahwa acara ini tidak hanya sekadar perlombaan. “Women’s 10K adalah gerakan untuk memberdayakan perempuan di dunia olahraga, menciptakan ruang bagi koneksi, berbagi inspirasi, dan memulai hidup sehat bersama keluarga,” ujarnya. Selain itu, AIA Vitality juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan perempuan dengan menyediakan 100 paket pemeriksaan Pap Smear dan HPV gratis bagi anggota AIA Vitality yang dapat dilakukan di Klinik Filmore dan Klinik Utama Igaku.

Kulit Sensitif Tak Lagi Masalah: Tips Ampuh Menenangkan dan Merawatnya

Kulit yang mudah memerah, terasa perih, atau gatal saat menggunakan produk kecantikan atau saat cuaca berubah bisa jadi merupakan tanda kamu memiliki kulit sensitif. Kondisi ini sebenarnya cukup umum, namun banyak yang belum memahami penyebab utamanya dan cara merawatnya dengan benar. Penyebab kulit sensitif bisa berasal dari gangguan pada lapisan pelindung kulit (skin barrier), paparan zat kimia dalam produk perawatan, hingga kondisi medis seperti rosacea atau eksim. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kulit sensitif agar tetap sehat dan nyaman.

Langkah pertama yang penting adalah memilih produk perawatan yang lembut dan bebas dari bahan-bahan yang bisa memicu iritasi, seperti alkohol, pewangi buatan, paraben, dan sulfat. Produk pembersih wajah yang tidak berbusa berlebihan juga lebih disarankan. Sebelum menggunakan produk baru, sebaiknya lakukan tes pada area kecil kulit terlebih dahulu.

Selanjutnya, perkuat pertahanan alami kulit dengan menggunakan pelembap yang mengandung bahan seperti ceramide, hyaluronic acid, atau niacinamide. Hindari mencuci wajah terlalu sering atau menggunakan air panas, karena bisa merusak skin barrier.

Faktor lingkungan juga berperan penting, jadi pastikan selalu menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 50, bahkan saat berada di dalam ruangan atau cuaca mendung. Lindungi wajah dari polusi dan suhu ekstrem dengan masker atau topi saat berada di luar rumah.

Terakhir, cobalah mencatat pemicu iritasi kulit melalui jurnal skincare atau makanan untuk menghindari reaksi berulang. Jika gejala semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit agar mendapatkan perawatan yang sesuai.