Luis Enrique Optimistis PSG Siap Taklukkan Arsenal di Semifinal Liga Champions

Menjelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Arsenal di Emirates Stadium, pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, menyampaikan keyakinannya bahwa timnya kini jauh lebih siap dibandingkan saat pertemuan terakhir mereka. Enrique menyebut bahwa kekalahan dari Arsenal di fase grup pada Oktober lalu, yang berakhir 0-2, telah memberikan pelajaran penting bagi timnya.

Enrique menilai PSG telah berkembang pesat dalam hal mentalitas dan strategi. Setelah menghadapi fase grup yang ketat, PSG sukses menjuarai Ligue 1 untuk keempat kalinya secara beruntun, melangkah ke final Piala Prancis, serta menyingkirkan dua klub kuat asal Inggris, yaitu Liverpool dan Aston Villa, dalam babak gugur. Menurutnya, pengalaman dari pertandingan-pertandingan tersebut memperkuat karakter tim secara menyeluruh.

Walaupun Arsenal memiliki rekor sempurna di kandang selama musim ini dan mampu menyingkirkan Real Madrid dengan kemenangan agregat telak, Enrique tetap percaya diri. Ia memuji performa impresif The Gunners, tetapi menegaskan bahwa PSG juga memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi. Ia menyatakan bahwa keinginan untuk mencatat sejarah menjadi motivasi utama tim, bukan tekanan.

Bagi Enrique, pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bahwa PSG layak bersaing memperebutkan gelar tertinggi di Eropa dan bisa mengukir sejarah sebagai juara baru.

Liverpool Hanya Butuh Satu Poin Lagi untuk Mengunci Gelar Liga Inggris ke-20!

Liverpool kini hanya selangkah lagi menuju sejarah setelah hasil imbang antara Arsenal dan Crystal Palace memberi peluang besar untuk meraih trofi Liga Inggris musim 2024/2025. Dengan satu poin tambahan, The Reds akan menambah koleksi gelar mereka yang ke-20 sepanjang sejarah klub. Hasil imbang 2-2 yang diraih Arsenal pada pertandingan pekan ke-34 membuat jarak antara Liverpool dan Arsenal tetap 13 poin, mempermudah jalan Liverpool untuk meraih gelar.

Sebelum pertandingan Arsenal, Liverpool memimpin klasemen sementara dengan 79 poin. Arsenal yang menjadi pesaing terdekat gagal meraih kemenangan meski sempat unggul melalui gol Jakub Kiwior dan Leandro Trossard. Namun, Crystal Palace berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Eberechi Eze dan Jean-Philippe Mateta, termasuk gol penyama kedudukan yang terjadi karena kesalahan William Saliba.

Hasil tersebut membuat suporter Liverpool bergembira, sementara para pendukung Arsenal kecewa. Kini, Liverpool memiliki dua opsi untuk meraih gelar: cukup dengan hasil imbang atau kemenangan saat menjamu Tottenham Hotspur di Anfield pada Minggu, 27 April 2025, pukul 22.30 WIB. Tottenham yang berada di posisi ke-16 dengan 37 poin diprediksi bukan ancaman berarti bagi skuad Jurgen Klopp.

Jika Liverpool meraih hasil imbang, gelar juara sudah dipastikan menjadi milik mereka. Namun, kemenangan akan menutup musim dengan sempurna, memberikan penampilan yang luar biasa. Dari yang sempat diragukan, Liverpool kini hanya tinggal satu langkah lagi menuju kejayaan.

“Merino Bangkit! Dari Diragukan Jadi Kunci Arsenal ke Semifinal Liga Champions”

Mikel Merino berhasil membungkam berbagai kritik yang sempat mengiringi kedatangannya ke Arsenal pada musim panas 2024. Dengan biaya lebih dari £30 juta, kedatangan gelandang dari Real Sociedad itu sempat diragukan, bahkan oleh Jamie Carragher. Carragher mempertanyakan keputusan Mikel Arteta yang memilih mendatangkan gelandang ketimbang penyerang baru, serta menyebut Merino sebagai pemain yang tidak mampu mengubah jalannya pertandingan, menganggap perekrutan tersebut sebagai langkah yang salah.

Namun, seiring berjalannya waktu, Merino berhasil membuktikan kualitasnya. Meski awalnya tampil kurang memuaskan, ia mulai menunjukkan taji ketika Arsenal diterpa badai cedera pada awal 2025. Cedera yang menimpa Kai Havertz dan Gabriel Jesus membuat Arteta menggeser Merino ke posisi penyerang, posisi yang tidak biasa baginya. Ternyata, perubahan posisi ini justru membawa hasil positif. Merino mencetak enam gol dan memberikan empat assist dalam 13 pertandingan terakhir, sebuah kontribusi vital yang turut membantu kebangkitan Arsenal.

Kinerja impresif Merino berperan besar dalam membawa Arsenal lolos ke semifinal Liga Champions dan bertengger di posisi kedua klasemen Liga Inggris. Dalam kemenangan 4-0 atas Ipswich Town pada 20 April 2025, meski tidak mencetak gol, kontribusinya dalam mengatur alur serangan tetap terasa. Carragher kini mengakui bahwa Merino telah menjadi salah satu pemain kunci Arsenal, yang layak mendapat pujian atas dedikasi dan adaptasinya dalam tim.