Calvin Verdonk Tegaskan Loyalitas pada NEC di Tengah Godaan Klub Besar Eredivisie

Calvin Verdonk, bek kiri andalan NEC Nijmegen dan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, menunjukkan komitmen tinggi untuk tetap bertahan bersama klubnya meskipun diminati oleh dua raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven. Di tengah sorotan atas performa cemerlangnya musim ini, pemain berusia 27 tahun tersebut menegaskan bahwa dirinya masih merasa nyaman berada di Goffertstadion.

Dalam sebuah wawancara dengan Forza NEC, Verdonk mengungkapkan keterbukaannya terhadap peluang masa depan, termasuk tawaran dari klub-klub papan atas. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kepindahan ke Vitesse Arnhem akan sulit terjadi mengingat rivalitas kuat dengan NEC. Baginya, profesionalitas adalah hal penting, namun ia juga mempertimbangkan faktor emosional dan loyalitas terhadap klub saat ini.

Verdonk juga mengenang masa lalunya bersama Feyenoord Rotterdam, klub tempat ia memulai karier profesional. Walaupun kini sudah tak memiliki hubungan erat dengan Feyenoord, ia tetap menyimpan rasa bangga dan cinta terhadap klub lamanya tersebut. Saat ini, fokus utamanya adalah memberikan kontribusi maksimal bagi NEC, klub yang masih mengikatnya dengan kontrak hingga tahun 2028.

Dengan kontrak jangka panjang dan penampilan yang stabil, Calvin Verdonk diprediksi akan terus menjadi perhatian di bursa transfer. Namun untuk saat ini, ia menunjukkan dedikasi tinggi dan memilih untuk tetap menjadi bagian penting dari perjalanan NEC Nijmegen di Eredivisie.

Onana di Ujung Tanduk, Manchester United Bidik Empat Kiper Baru untuk Musim Panas

Masa depan Andre Onana di Manchester United semakin tak menentu seiring performanya yang terus menurun. Dalam beberapa pertandingan terakhir musim ini, pelatih Ruben Amorim memberikan kesempatan bermain kepada Onana, namun hasilnya belum menggembirakan. Kiper asal Kamerun tersebut bahkan absen dalam laga melawan Newcastle, di mana United menelan kekalahan telak 4-1 dan dipastikan mencatatkan rekor poin terendah sepanjang sejarah mereka di Premier League. Blunder fatal Onana saat menghadapi Lyon di Liga Europa pun memperkeruh situasi, memperbesar peluang pergantian posisi penjaga gawang utama musim depan.

Manchester United kini mulai memfokuskan bursa transfer musim panas untuk mencari pengganti Onana. Kiper cadangan Altay Bayindir diprediksi akan hengkang karena minimnya menit bermain. Klub kabarnya ingin mendatangkan kiper muda, sejalan dengan strategi transfer baru mereka. Penampilan Onana di sisa musim ini akan sangat menentukan apakah dirinya tetap dipertahankan atau tidak. Sejak bergabung, ia telah mencatat delapan kesalahan yang berujung gol—angka tertinggi di antara kiper Liga Inggris.

Situasi ini memicu munculnya beberapa nama sebagai calon pengganti, seperti Zion Suzuki, Diogo Costa, Bart Verbruggen, dan Mike Maignan. Sementara itu, kemungkinan kembalinya David De Gea ke Old Trafford hampir tertutup karena ia akan segera memperpanjang kontraknya bersama Fiorentina. Performa tim secara keseluruhan yang tak memuaskan juga membuat Amorim mempertimbangkan perombakan besar-besaran di skuadnya. Para pemain harus membuktikan diri di sisa musim jika ingin tetap menjadi bagian dari Manchester United musim depan.