Arne Slot Raih Sejarah, Liverpool Juara Premier League Bersama Pelatih Belanda Pertama

Tahun 2025 menjadi babak sejarah bagi Arne Slot, yang tercatat sebagai pelatih asal Belanda pertama yang berhasil membawa tim meraih gelar Premier League. Pada usia 46 tahun, Slot membawa Liverpool menjuarai liga setelah kemenangan besar 5-1 atas Tottenham Hotspur di Anfield, memastikan gelar dengan empat pertandingan tersisa. Pencapaian ini sangat berarti mengingat tantangan besar yang dihadapi Slot dalam menggantikan posisi Jurgen Klopp.

Keberhasilan ini membuka era baru bagi pelatih Belanda di Premier League. Sebelumnya, meski pelatih-pelatih ternama Belanda seperti Rinus Michels, Johan Cruyff, Leo Beenhakker, Louis van Gaal, dan Frank Rijkaard meraih kesuksesan di liga-liga besar lainnya seperti La Liga dan Bundesliga, Premier League tetap menjadi tantangan tersendiri. Slot kini telah membuktikan bahwa pelatih asal Belanda bisa sukses di Inggris.

Pelatih Belanda sebelumnya, seperti Van Gaal dan Erik ten Hag, sempat menunjukkan keberhasilan awal di Manchester United, namun gagal mempertahankan reputasi mereka. Kemenangan Slot menjadi titik balik yang memberi harapan baru bagi pelatih Belanda lainnya untuk mendapat kesempatan di Premier League.

Dengan keberhasilan Slot, peluang untuk pelatih asal Belanda lainnya semakin terbuka. Nama-nama seperti Ruud van Nistelrooy, yang sempat melatih Leicester City, mungkin akan lebih diperhitungkan. Seperti yang disampaikan Mario Captein, direktur asosiasi pelatih profesional Belanda, “Apa yang telah dicapai oleh Slot luar biasa dan bisa menjadi titik awal kebangkitan pelatih Belanda di Inggris.”

Chelsea Siapkan Tawaran Besar untuk Jamie Gittens dari Borussia Dortmund

Bursa transfer musim ini dimulai lebih cepat dari yang diperkirakan, terutama setelah Piala Dunia Antarklub FIFA mempercepat periode transfer. Salah satu rumor besar yang muncul adalah ketertarikan Chelsea terhadap Jamie Gittens, pemain muda potensial dari Borussia Dortmund. Laporan dari Sky Sports Germany mengungkapkan bahwa Chelsea bukan satu-satunya klub yang melirik Gittens, namun The Blues telah membuka pembicaraan dengan perwakilan sang pemain.

Meskipun Gittens masih terikat kontrak tiga tahun dengan Dortmund, pemain berusia 19 tahun ini sepertinya tidak mendapatkan cukup kesempatan untuk tampil reguler di bawah pelatih Niko Kovac. Musim ini, meskipun tampil impresif dengan mencetak 12 gol, Gittens belum mendapat perhatian yang cukup dari manajer utama. Situasi ini memberikan kesempatan baginya untuk mencari tantangan baru, dan Chelsea siap untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

Dortmund dilaporkan mematok harga sekitar €50 juta untuk Gittens, meskipun Chelsea mungkin bisa memanfaatkan hubungan baik dengan klub Jerman itu. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah melakukan pertukaran pemain, dengan Chelsea menawarkan Carney Chukwuemeka sebagai bagian dari kesepakatan. Gittens sendiri memiliki latar belakang di akademi Chelsea sebelum bergabung dengan Dortmund.

Dengan talenta luar biasa dan lebih dari 100 penampilan profesional, Gittens berpotensi besar kembali ke Inggris dan melanjutkan karier di Premier League. Chelsea sangat tertarik untuk merekrutnya, dan jika proses negosiasi berjalan dengan lancar, Gittens dapat segera menjadi bintang muda yang bersinar di liga Inggris.

Unai Emery Akui Blunder Strategi Usai Aston Villa Tersingkir dari Liga Champions

Aston Villa harus mengubur mimpi mereka melangkah ke semifinal Liga Champions setelah gagal membalikkan keadaan melawan Paris Saint-Germain. Meski tampil mengesankan di leg kedua dengan kemenangan 3-2, hasil agregat 5-4 membuat langkah mereka terhenti. Dua gol cepat dari PSG melalui Hakimi dan Mendes membuat misi Aston Villa makin berat, meski mereka sempat bangkit lewat gol Tielemans, McGinn, dan Konsa.

Performa impresif Marcus Rashford sempat membuka asa The Villans untuk mencetak gol keempat, terutama lewat kontribusi dribel dan umpan cutback-nya. Namun, peluang emas lewat Konsa gagal dimanfaatkan dengan baik. Keputusan mengejutkan justru datang dari pelatih Unai Emery yang menarik Rashford keluar dan menggantinya dengan Ollie Watkins saat laga tersisa 15 menit. Seusai pertandingan, Emery mengakui kesalahannya dalam mengambil keputusan tersebut dan memuji performa Rashford yang tampil luar biasa.

Kekalahan ini membuat Aston Villa hanya bisa menatap kompetisi domestik untuk memastikan tiket ke Liga Champions musim depan. Saat ini mereka berada di peringkat ketujuh klasemen Premier League, terpaut dua poin dari posisi keempat. Laga penting akhir pekan ini melawan Newcastle United akan menjadi penentu nasib mereka, dan kemenangan menjadi syarat mutlak jika ingin menjaga peluang bermain di kompetisi elite Eropa musim depan.