Sentuhan Personal Indra Wijaya untuk Mengangkat Tunggal Putra Indonesia

Indra Wijaya resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala sektor tunggal putra Pelatnas PBSI, menggantikan Mulyo Handoyo yang kini mengemban tugas sebagai kepala pelatih nasional. Dalam peran barunya, Indra membawa pendekatan yang lebih personal dan memperkuat komunikasi dengan para atlet. Ia percaya bahwa kedekatan emosional dan keterbukaan dalam berkomunikasi menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan semangat juang Jonatan Christie dan rekan-rekannya.

Indra menyadari bahwa sektor tunggal putra tengah berada dalam masa sulit, dengan tantangan yang mencakup ketidakkonsistenan performa dan belum stabilnya regenerasi pemain muda. Ia menyoroti kondisi Anthony Ginting yang sedang mengalami cedera, serta pemain muda yang masih dalam tahap pengembangan untuk menembus level atas dunia. Karena itu, ia menekankan bahwa semua butuh proses dan waktu untuk kembali pada performa terbaik.

Sebelumnya, Indra telah mengantongi banyak pengalaman sebagai pelatih di berbagai negara, termasuk Malaysia dan Korea Selatan. Ia juga merupakan salah satu pemain andalan Indonesia di era 1990-an. Mulyo Handoyo sendiri menyatakan keyakinannya terhadap kapasitas Indra dalam mengelola sektor ini. Menurutnya, latar belakang Indra sebagai pemain dan pelatih memberikan pondasi kuat untuk membina atlet-atlet muda.

PBSI pun menaruh harapan besar bahwa dengan kepemimpinan baru ini, tunggal putra Indonesia dapat kembali meraih prestasi, terlebih setelah hasil mengecewakan di turnamen All England 2025. Semua pihak kini diharapkan dapat bersinergi demi kebangkitan prestasi bulu tangkis nasional.