Meskipun sudah menjaga pola makan dan defisit kalori dengan ketat, berat badan yang tak juga turun bisa jadi disebabkan oleh hal yang tak disangka: sembelit. Menurut Abram Anderson, seorang pelatih kesehatan hormonal dan ahli gizi dari Greater Milwaukee, Wisconsin, sembelit sering kali menjadi penyebab tersembunyi yang menghambat proses penurunan berat badan, terutama bagi wanita.
Anderson menekankan bahwa sembelit bisa memicu peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya mengganggu proses pembakaran lemak. Ia menyarankan agar lebih banyak mengonsumsi buah utuh seperti apel, anggur, dan beri. Buah-buahan ini mengandung serat tinggi dan bersifat prebiotik, yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Jika dikombinasikan dengan air, buah-buahan tersebut juga dapat membantu membersihkan sistem pencernaan.
Selain buah, Anderson merekomendasikan minum jus prune hangat, terutama bagi mereka yang sedang bepergian. Jus prune atau jus plum dikenal memiliki efek pencahar alami karena kandungan sorbitolnya yang membantu menarik air ke usus dan melunakkan tinja. Hal ini mendukung keteraturan buang air besar secara alami.
Untuk hasil optimal, Anderson juga menganjurkan konsumsi makanan prebiotik dan probiotik secara rutin, seperti kimchi. Makanan fermentasi ini mengandung serat tinggi, probiotik, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan usus, metabolisme, dan sistem kekebalan tubuh. Dengan usus yang sehat, proses penurunan berat badan pun dapat berjalan lebih lancar.